Hari ini, Minggu 23 Januari 2022, kembali Gemapalu melakukan pelatihan menyulam bagi penyintas erupsi Semeru. Kegiatan hari ini bertempat di Lapangan Desa Penanggal yang merupakan salah satu tempat pengungsian. Jika pada kegiatan sebelumnya peserta adalah penyintas yang mengungsi di rumah-rumah kosong di desa Sumber mujur, Balai Desa Penanggal dan di sekolah dasar Penanggal, saat ini peserta hanya dari lokasi pengungsian di lapangan desa Penanggal saja.
Ada 37 peserta yang hadir mengikuti pelatihan, dan semuanya adalah perempuan. Sebagian peserta juga mengerjakan sulamnya dengan anak mereka yang turut bergabung. Meskipun suasana cukup ramai karena berbarengan dengan berbagai kegiatan dari lembaga lain, tetapi peserta cukup antusias, dari jam 10.00 pagi sampai adzan duhur, mereka baru berhenti menyulam.
Karena kegiatan dilakukan dipengungsian, ada banyak relawan yang membantu jalannya kegaiatan menyulam. Ada dari UNAIR, UIN, YSI dan beberapa relawan lain yang cukup antusias sampai akhir acara.
Sebelum acara ditutup, seperti sebelumnya peserta diajak membuat kesepakatan untuk berkumpul lagi, mengumpulkan hasil sulamannya yang belum selesai dan membuat agenda lanjutan. Mbak Halimah dari dusun Kajar Kuning Desa Sumberwuluh Kec. Candipuro bersedia menjadi koordinator kelompok LDP ( Lapangan Desa Penanggal )
” saya senang sekali kegiatan menyulam, karena saya di Kajarkuning pekerjaan saya menjait, dan saya ajak saudara-saudara saya ikut gabung, agar ada kegaiatannya dipengungsian” jawab mbak Halimah ketika ditanya oleh team Gemapalu.
Minggu depan mengawali bulan Februari harapannya beberapa kelompok sudah memiliki rencana kegiatan kelompoknya. (MI)
