Minggu, 12 Juni 2022, Gemapalu diwakili Ketuanya Andi Median Yasnawi bersama team @mawea Dondik Robini and friends mendampingi Ibu Lasiati Ketua Kelompok Srikandi Semeru dan Ibu Nurasmi Bendahara Kelompok Putri Semeru menghadiri undangam dari Ponpes KH Syarifudin Wonorejo Lumajang.
Ibu Lasiati dan Ibu Nurasmi adalah penyintas erupsi Semeru, yang sejak bulan Januari 2022 bersama puluhan penyitas lainnya mengikuti proses pelatihan dan pendidikan yang diberikan oleh Gemapalu.
Dua kelompok perempuan ini, memanfaatkan kain bekas yang diproduksi menjadi keset, tatakan panci dll.
Dan, pada hari Minggu kemarin, mereka memperoleh kesempatan berbagi kepada 100 santriwati di dalem timur ponpes KH Syarifudin.
” Ya Allah.. Allhamdulilah saya dipercaya ngajarin santriwati sebanyak ini ” ucap bu Las sambil tersenyum bersemangat.
Mulai pukul 08.00 – 13.00 WIB kegiatan pelatihan membuat keset berjalan sangat ramai dan penuh semangat. Ada 10 lembar keset yang dihasilkan santriwati. Proses yang diajarkan Bu Lasiati dan Bu Nurasmi mulai dari memotong kain perca, mengepang dan merangkai dalam alat pemintal keset.
Santriwatipun sangat senang, apalagi dengan support dari Kak @dondik and team dengan guyonannya yang khas.
“Allhamdulilah, ibuibu penyintas dan kelompoknya memperoleh ruang untuk meneguhkan diri bahwa bencana seringkali membawa kebaruan ” kata Andi Median Yasnawi disela sela kegiatan kepada Mbak Nova Zahriyah yang mengundang mewakili Ponpes kepada Gemapalu.
Tujuan Ponpes memberikan skill bagi santriwati dengan pengajar dari ibuibu kelompok penyintas yang disampingi Gemapalu tidak hanya memberikan bekal, tapi juga membangun empati dan solidaritas kepada sekitarnya.
Semoga semakin banyak yang memberikan apresiasi kepada karya para penyintas, bukan hanya penyintas erupso semeru. Tapi juga saudara saudara kita penyintas lainnya, yang membutuhkan dukungan dari semua pihak.